Dalam laga persahabatan yang menegangkan di Stadion Dinopi pada 12 April 2025, Al Syabab Tolitoli menang tipis atas PGRI Tolitoli dengan skor tipis 3-4. Pertandingan yang dimulai pukul 16.30 WITA ini menampilkan perpaduan antara kecakapan taktis dan kecemerlangan individu, membuat para penggemar tak berkedip hingga peluit akhir berbunyi.
Al Syabab Tolitoli menggunakan formasi 4-3-3, yang memungkinkan interaksi dinamis antara penyerang dan gelandang. Mus Abu Ammar sebagai penjaga gawang, sementara empat bek terdiri dari Arif Ashari di kanan, Isman Ismail dan Irto Abu Ishaq sebagai bek tengah, dan Feri Abu Nusaibah di kiri. Di lini tengah, Fandi Ahmad beroperasi di kanan, dengan Patink Ibn Kasman dan Harun Abu Maqdis di tengah dan kiri. Trio penyerang menampilkan Rifai Abu Rufaidah di kanan, Arif Airin sebagai penyerang tengah, dan Hery Sandi di kiri. Formasi ini bertujuan untuk memberikan ruang dan dukungan bagi para penyerang sekaligus mempertahankan struktur pertahanan yang solid.
Pergantian pemain Al Syabab Tolitoli meliputi Rozi Ibn Bisri, A Aco, Albar Abu Uwais, Ibrahim Ibe, Wahyu Kurniawan, dan Zaki Ibn Bisri, yang kemudian memainkan peran penting dalam pertandingan tersebut.
Babak pertama diwarnai pergantian pemain lebih awal saat Rozi Ibn Bisri menggantikan Hery Sandi pada menit ke-15. Pergantian taktik ini bertujuan untuk menyuntikkan energi baru ke dalam serangan. Namun, PGRI Tolitoli yang lebih dulu mencetak gol, mengonversi penalti pada menit ke-40 untuk memimpin 1-0. Tepat sebelum peluit tanda berakhirnya babak pertama, Al Syabab Tolitoli merespons dengan tegas; Rifai Abu Rufaidah mencetak gol pada menit ke-42, dibantu oleh Arif Airin, yang menyamakan kedudukan lewat tendangan keras dari luar kotak penalti.
Dengan skor imbang 1-1, kedua tim memasuki babak kedua. Babak kedua dimulai dengan serangkaian pergantian pemain Al Syabab Tolitoli. Albar Abu Uwais, Ibrahim Ibe, Wahyu Kurniawan, Zaki Ibn Bisri, dan A Aco masuk ke lapangan setelah babak kedua dimulai.
Pada menit ke-55, Ibrahim Ibe membawa Al Syabab Tolitoli unggul terlebih dahulu setelah kemelut di depan gawang. Umpan dari Rozi Ibn Bisri berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Ibrahim Ibe. Namun, PGRI Tolitoli segera merespons dengan menyamakan kedudukan pada menit ke-60.
Pertandingan terus berlangsung seru dan pada menit ke-73, Isman Ismail mencetak gol solo gemilang yang membawa Al Syabab Tolitoli unggul 3-2. Dua menit kemudian, Hery Sandi yang kembali ke lapangan berhasil mencetak gol dari jarak dekat setelah menerima umpan dari Ibrahim Ibe. Gol tersebut memperlebar keunggulan menjadi 4-2.
Meski unggul dua gol, PGRI Tolitoli tak mau menyerah dan berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit ke-85 menjadi 4-3. Di menit-menit akhir, terjadi pergantian pemain, termasuk Harun Abu Maqdis yang menggantikan Patink Ibn Kasman dan Rifai Abu Rufaidah yang menggantikan Wahyu Kurniawan di penghujung pertandingan.
Saat peluit akhir dibunyikan, Al Syabab Tolitoli merayakan kemenangan yang diraih dengan kerja keras, menunjukkan ketangguhan dan serangan mereka dalam pertandingan seru yang akan dikenang oleh kedua tim dan pendukung mereka.
