Dalam penampilan yang memukau, al syabab tolitoli mengamankan kemenangan 3-1 melawan doyan × ogomoli dalam pertandingan persahabatan yang diadakan di kandang mereka di tolitoli pada 21 februari 2025. pertandingan dimulai pada pukul 16.30, menampilkan perpaduan antara kecakapan taktis dan kecemerlangan individu dari tim tuan rumah.
Al Syabab Tolitoli berbaris dalam formasi 4-1-2-3, yang dirancang untuk memberikan basis pertahanan yang solid sambil memungkinkan transisi serangan yang lancar. Kiper Sahrul mengambil posisinya di gawang, dilindungi oleh empat bek yang terdiri dari Muhammad Abu Taufiq di kanan, Irto Abu Ishaq dan Om Haidar sebagai bek tengah, dan Feri Abu Nusaibah di kiri. Fandi Ahmad memainkan peran penting sebagai gelandang tengah, yang bertugas menghubungkan pertahanan dan serangan. Di depannya, Andri Labrank77 dan Harun Abu Maqdis masing-masing beroperasi sebagai gelandang serang kanan dan kiri, sementara Itong Abu Hanifah dan Ibrahim Ibe mengapit striker Hery Sandi di lini depan.
Pemain pengganti Al Syabab Tolitoli termasuk Hasan Ibn Bisri, Isman Ismail, Patink Ibn Kasman, dan Plb Pian, yang siap memberi dampak dari bangku cadangan saat pertandingan berlangsung.
Skor dibuka pada menit ke-13 ketika Ibrahim Ibe membobol gawang lawan, memanfaatkan umpan panjang dari Andri Labrank77 dengan kaki kirinya. Gol awal ini menjadi penentu jalannya pertandingan, dengan Al Syabab Tolitoli menegaskan dominasi mereka.
Hanya 12 menit kemudian, Ibe kembali mencetak gol, kali ini memamerkan keterampilan individunya dengan upaya solo setelah menerima umpan panjang dari Fandi Ahmad. Gol keduanya menyoroti kehebatannya dalam menyerang dan membuat tim tuan rumah memegang kendali permainan.
Namun, terjadi miskomunikasi pada menit ke-27 ketika Hery Sandi melakukan umpan yang salah sasaran, yang membut Abu Hanifah Itong terkena jebakan offside. Meski demikian, Al Syabab Tolitoli terus menekan ke depan, dengan Ibe mencoba melepaskan tembakan lagi pada menit ke-34 yang melambung tinggi di atas mistar gawang.
Tekanan gencar dari tim tuan rumah membuahkan hasil menjelang turun minum ketika Ibe mencetak tiga gol pada menit ke-44. Setelah kemelut di depan gawang, ia berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat untuk memanfaatkan umpan pendek dari Andri Labrank77, yang membawa timnya memasuki jeda dengan keunggulan telak 3-0.
Saat babak kedua dimulai, pergantian taktik dilakukan, dengan Isman Ismail dan Hasan Ibn Bisri masuk menggantikan Om Haidar dan Muhammad Abu Taufiq, sementara Patink Ibn Kasman menggantikan Ibe yang sedang dalam performa terbaiknya. Plb Pian juga ikut turun ke lapangan, menggantikan Itong Abu Hanifah pada menit ke-50.
Pada menit ke-60, Ibrahim Ibe kembali ke lapangan, menggantikan Hery Sandi, yang telah memberikan kontribusi signifikan bagi usaha tim. Namun, Doyan × Ogomoli berhasil bangkit pada menit ke-70, mencetak gol dari kemelut di depan gawang yang sempat mengganggu ritme permainan Al Syabab Tolitoli.
Meskipun mengalami kemunduran, Al Syabab Tolitoli terus menciptakan peluang, dengan Harun Abu Maqdis menguji kiper lawan pada menit ke-75, tetapi usahanya berhasil ditepis. Penyesuaian taktik kembali dilakukan pada menit ke-77, dengan Om Haidar kembali masuk menggantikan Harun Abu Maqdis.
Pergantian pemain terakhir terjadi pada menit ke-83 ketika Hery Sandi kembali ke lapangan menggantikan Fandi Ahmad karena kelelahan, memastikan Al Syabab Tolitoli mempertahankan ancaman serangan mereka hingga pertandingan berakhir.
Pada akhirnya, penampilan Al Syabab Tolitoli diwarnai oleh perpaduan antara disiplin taktik dan kecemerlangan individu, terutama dari Ibrahim Ibe, yang tidak diragukan lagi merupakan pemain paling menonjol dalam pertandingan tersebut. Peluit akhir pertandingan memastikan kemenangan 3-1 yang memang pantas, membuat para pendukung tuan rumah bersemangat merayakan keberhasilan tim mereka.