Dalam pertandingan seru di Stadion Dinopi pada 8 April 2025, Al Syabab Tolitoli mengalahkan Ansel FC dalam pertandingan persahabatan yang berakhir dengan skor 7-6, menampilkan permainan sepak bola menyerang yang luar biasa dari kedua belah pihak. Pertandingan dimulai pukul 16.00 WITA dan menghadirkan emosi yang menggelora bagi para penggemar yang hadir.
Al Syabab Tolitoli bermain dalam formasi dinamis 4-3-3, yang dirancang untuk memaksimalkan kehebatan serangan mereka sambil mempertahankan struktur pertahanan yang solid. Isman Ismail menggantikannya di gawang, dilindungi oleh empat bek yang terdiri dari Arif Ashari di kanan, Wahyu Kurniawan dan Irto Abu Ishaq di pertahanan tengah, dan Feri Abu Nusaibah di kiri. Trio lini tengah menampilkan Fandi Ahmad di kanan, Harun Abu Maqdis di tengah, dan Hery Sandi di kiri, yang memberikan kreativitas dan stabilitas. Di lini depan, Mus Abu Ammar dan A Aco mengapit striker Patink Ibn Kasman, yang bertugas mengubah peluang menjadi gol.
Pemain pengganti Al Syabab Tolitoli antara lain Itong Abu Hanifah, Muhammad Abu Taufiq, Ibrahim Ibe, dan R Reza yang kemudian berperan krusial dalam pertandingan tersebut.
Kemenangan lebih dulu tercipta di awal pertandingan saat Hery Sandi membobol gawang lawan pada menit ke-8, memanfaatkan kemelut di depan gawang setelah menerima umpan sepak pojok, dan Harun Abu Maqdis yang memberikan umpan. Hanya berselang sepuluh menit, A Aco menggandakan keunggulan lewat kerja sama tim yang apik di akhiri gol chip yang sangat memukau, memanfaatkan umpan pendek Fandi Ahmad pada menit ke-18.
Mus Abu Ammar memperlebar keunggulan menjadi 3-0 pada menit ke-25, memanfaatkan peluang dari jarak dekat setelah menerima umpan cerdik dari A Aco. Namun, Ansel FC segera membalas dengan mencetak gol pada menit ke-30, yang membuat harapan mereka kembali menyala. Momentum berubah lebih jauh menjelang turun minum ketika Ansel FC memanfaatkan kesalahan pertahanan Al Syabab Tolitoli, mencetak gol lagi pada menit ke-43 sehingga kedudukan menjadi 3-2 saat kedua tim memasuki jeda.
Babak kedua langsung diwarnai pergantian pemain Al Syabab Tolitoli, dengan tiga pergantian pemain dilakukan di awal babak pertama. Ibrahim Ibe menggantikan Mus Abu Ammar, R Reza masuk menggantikan Fandi Ahmad, Itong Abu Hanifah menggantikan Patink Ibn Kasman dan Muhammad Abu Taufiq menggantikan Arif Ashari.
Pada menit ke-55, Itong Abu Hanifah mengembalikan keunggulan dua gol untuk Al Syabab Tolitoli dengan tendangan keras yang dibantu oleh A Aco, sehingga kedudukan menjadi 4-2. Namun, Ansel FC tidak kenal lelah, mencetak gol lagi pada menit ke-60 dan menambah satu gol lagi pada menit ke-65 sehingga kedudukan menjadi imbang 4-4.
Ibrahim Ibe kemudian tampil sebagai pemain kunci, mencetak gol pada menit ke-67 lewat tendangan tepat sasaran setelah menerima umpan dari R Reza, sehingga Al Syabab Tolitoli kembali unggul 5-4. Namun, permainan saling balas terus berlanjut saat Ansel FC kembali menyamakan kedudukan pada menit ke-72, sehingga kedudukan menjadi 5-5.
Ibrahim Ibe kembali mencetak gol pada menit ke-77, dengan memanfaatkan sepakan dari Hery Sandi yang berhasil di tepis oleh kiper, sehingga Al Syabab Tolitoli unggul 6-5. Menjelang akhir pertandingan, Patink Ibn Kasman kembali masuk ke lapangan pada menit ke-78, menggantikan R Reza, saat Al Syabab Tolitoli berupaya mengamankan keunggulan.
Itong Abu Hanifah menutup penampilan gemilangnya dengan mencetak gol keduanya pada menit ke-83, sehingga kedudukan menjadi 7-5. Namun, Ansel FC masih punya satu upaya terakhir, mencetak gol indah dari jarak jauh pada menit ke-86 untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 7-6, tetapi waktu terus berjalan hingga mereka tidak berhasil menyamakan kedudukan.
Pertandingan ditutup dengan kemenangan Al Syabab Tolitoli dalam pertandingan seru yang menghasilkan total 13 gol, sebuah bukti dari bakat menyerang dan ketahanan yang ditunjukkan oleh kedua tim.