Dalam pertandingan persahabatan yang berlangsung ketat di Stadion Dinopi pada tanggal 4 Februari 2025, Al Syabab Tolitoli berhadapan dengan Astore Tolitoli, yang akhirnya kalah tipis 1-0. Pertandingan dimulai pada pukul 16.00 WIB, dengan kedua tim bersemangat untuk menunjukkan bakat mereka di hadapan para pendukung mereka.
Al Syabab Tolitoli berbaris dalam formasi 4-1-2-3, yang dirancang untuk memberikan basis pertahanan yang solid sekaligus memberikan peluang untuk menyerang. Penjaga gawang, Penjaga Gawang, dilindungi oleh empat bek yang terdiri dari Hasan Ibn Bisri di kanan, Isman Ismail dan Fandi Ahmad di pertahanan tengah, dan Feri Abu Nusaibah di kiri. Hery Sandi beroperasi sebagai gelandang tengah tunggal, yang bertugas menghubungkan pertahanan dan serangan. Di depannya, Albar Abu Uwais dan Andri Labrank77 masing-masing menempati peran gelandang serang kanan dan kiri, sementara Itong Abu Hanifah dan Ibrahim Ibe mengapit penyerang tengah, Patink Ibn Kasman.
Pemain pengganti Al Syabab Tolitoli antara lain Rifai Abu Rufaidah dan Bisri Mustofa, yang kemudian memainkan peran penting dalam pertandingan tersebut seiring dengan penyesuaian taktik yang dilakukan.
Babak pertama memperlihatkan Al Syabab Tolitoli kesulitan menemukan ritme permainan, dengan Hery Sandi melakukan kesalahan fatal pada menit ke-29 akibat kurangnya konsentrasi, yang membuat timnya tertekan. Seiring berjalannya babak pertama, perubahan taktik pun dilakukan, dengan Rifai Abu Rufaidah masuk menggantikan Albar Abu Uwais pada menit ke-34, yang bertujuan untuk menyuntikkan energi segar ke lini tengah.
Saat kedua tim memasuki jeda dengan skor 0-0, Al Syabab Tolitoli berusaha bangkit dan tampil lebih kuat di babak kedua. Namun, pertandingan berubah arah tak lama setelah dimulainya kembali permainan ketika Bisri Mustofa menggantikan Patink Ibn Kasman pada menit ke-46, yang semakin mengubah dinamika permainan.
Pada menit ke-58, Albar Abu Uwais kembali masuk lapangan menggantikan Bisri Mustofa, saat Al Syabab Tolitoli berusaha menguasai permainan. Sayangnya, kesalahan Hery Sandi pada menit ke-65 berujung pada gol Astore Tolitoli yang memanfaatkan kesalahan itu dengan tap-in sederhana, sehingga Al Syabab Tolitoli tertinggal.
Meski sempat tertinggal, Hery Sandi menebus kesalahannya dengan melakukan blok krusial pada menit ke-73, menunjukkan tekadnya untuk menebus kesalahan. Penjaga Gawang menunjukkan kemampuannya pada menit ke-75 dengan tangkapan yang meyakinkan, memastikan kedudukan tetap imbang.
Menjelang akhir pertandingan, Bisri Mustofa terpaksa keluar lapangan karena cedera pada menit ke-76, dan Andri Labrank77 masuk untuk mengisi kekosongan. Pada menit ke-82, Rifai Abu Rufaidah memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan, tetapi usahanya berhasil ditepis, sehingga memperparah frustrasinya upaya penyerangan Al Syabab Tolitoli.
Dengan waktu yang semakin menipis, Astore Tolitoli memastikan kemenangan mereka dengan gol pada menit ke-84, yang semakin memperlebar keunggulan mereka. Isman Ismail melakukan tekel penting pada menit ke-90 untuk mencegah peluang berikutnya, tetapi sudah terlambat bagi Al Syabab Tolitoli untuk bangkit.
Saat peluit akhir dibunyikan, Al Syabab Tolitoli harus merenungkan pertandingan yang penuh dengan peluang yang hilang dan kesalahan yang merugikan, sementara Astore Tolitoli merayakan kemenangan yang diperjuangkan dengan keras. Penampilan Isman Ismail menonjol, membuatnya mendapat pengakuan sebagai pemain terbaik pertandingan di tengah pertandingan yang sulit bagi timnya.