Dalam laga persahabatan yang menegangkan di Stadion Dinopi pada 11 Februari 2025, Al Syabab Tolitoli berhadapan dengan rival sekota Astore Tolitoli. Meski tampil gemilang, Al Syabab harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 4-2. Mereka sempat tampil gemilang, tetapi akhirnya gagal di fase-fase krusial pertandingan.
Al Syabab bermain dengan formasi 4-1-2-3 yang dirancang untuk memperkuat serangan sekaligus menjaga soliditas pertahanan. Empat bek tengah terdiri dari Feri Abu Nusaibah di kiri, Muhammad Abu Taufiq di kanan, dengan Irto Abu Ishaq dan Arif Airin sebagai bek tengah. Hery Sandi bertugas sebagai gelandang tengah tunggal yang bertugas menghubungkan permainan dan memberikan dukungan kepada trio penyerang. Albar Abu Uwais dan Andri Labrank77 masing-masing menempati peran gelandang serang kanan dan kiri, sementara Itong Abu Hanifah dan Hasan Ibn Bisri mengapit penyerang, Rifai Abu Rufaidah, yang diharapkan memimpin lini depan dengan naluri mencetak golnya.
Pemain pengganti Al Syabab antara lain Isman Ismail, Patink Ibn Kasman, dan Ibrahim Ibe, yang kemudian memainkan peran penting dalam pertandingan seiring berjalannya pertandingan.
Pertandingan dimulai dengan Astore Tolitoli yang menegaskan dominasi mereka sejak awal, mencetak gol pembuka pada menit ke-10. Kekalahan awal ini memaksa Al Syabab untuk bangkit dan menemukan ritme permainan mereka. Saat babak pertama berlangsung, Itong Abu Hanifah hampir menyamakan kedudukan pada menit ke-29, tendangan kerasnya masih bisa di tangkis kiper yang membuat pendukung tuan rumah terkesiap. Hasan Ibn Bisri juga memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-35, tetapi tendangannya berhasil ditepis, membuat Al Syabab tertinggal di babak pertama.
Setelah jeda, Al Syabab langsung melakukan dua pergantian pemain, memasukkan Isman Ismail dan Patink Ibn Kasman untuk menggantikan Arif Airin dan Albar Abu Uwais. Namun, Astore Tolitoli kembali mencetak gol pada menit ke-60 melalui gol tunggal, memperlebar keunggulan dan membuat Al Syabab semakin tertekan.
Pada menit ke-66, Ibrahim Ibe menggantikan Irto Abu Ishaq, saat Al Syabab mencari pemain baru untuk membalikkan keadaan. Meski sudah berusaha keras, tendangan Rifai Abu Rufaidah pada menit ke-72 melambung tinggi, menggambarkan rasa frustrasi tim tuan rumah. Astore Tolitoli memanfaatkan kesalahan pertahanan pada menit ke-75, mencetak gol dari jarak jauh untuk mengubah kedudukan menjadi 3-0, yang tampaknya membuat pertandingan semakin sulit.
Al Syabab tak mau menyerah, dan pada menit ke-80, Ibrahim Ibe membobol gawang lawan dengan tendangan keras melengkung di dalam kotak penalti, memanfaatkan umpan panjang Hery Sandi. Gol ini sempat menyulut harapan di antara para pendukung tuan rumah, tetapi harapan itu tidak bertahan lama karena Astore Tolitoli membalas dengan gol pada menit ke-85, sehingga keunggulan tiga gol mereka kembali.
Kendati sempat tertinggal, Al Syabab terus menekan, dan Ibrahim Ibe kembali mencetak gol pada menit-menit akhir pertandingan, mencetak gol keduanya malam itu melalui umpan pendek dari Hery Sandi pada menit ke-90. Namun, semua itu terlambat, karena peluit akhir berbunyi dan memastikan kemenangan Astore Tolitoli dengan skor 4-2.
Pertandingan tersebut memperlihatkan semangat juang Al Syabab, tetapi pada akhirnya menyoroti area yang perlu ditingkatkan saat mereka bersiap menghadapi tantangan di masa mendatang.
