Dalam penampilan gemilangnya, Syabab Tolitoli menang telak atas Gelora dengan skor telak 5-1 dalam laga persahabatan yang digelar di Tolitoli pada 21 Januari 2025. Pertandingan dimulai pukul 16.00 WIB, memperlihatkan penampilan impresif dari tim tuan rumah yang mendominasi sepanjang pertandingan.
Syabab Tolitoli bermain dengan formasi 4-2-1-3, yang dirancang untuk memberikan soliditas pertahanan dan serangan yang tajam. Ismail Isman menggantikan posisinya di gawang, diapit oleh empat bek yang terdiri dari Airin Arif di kanan, Kurniawan Wahyu dan Irto Abu Ishaq sebagai bek tengah, serta Padly Feri di kiri. Lini tengah diperkuat oleh Ahmad Fandi dan Hery Sandi, sementara Labrank Andri beroperasi tepat di depan mereka dalam peran yang lebih maju. Trio penyerang tersebut terdiri dari Itong Abu Hanifah di kanan, Rifai Abu Rufaidah sebagai penyerang tengah, dan Ibrahim Ibe di kiri. Ketiganya bertugas untuk memperlebar jarak dan mengubah peluang menjadi gol.
Pemain pengganti Syabab Tolitoli adalah Amir Ashim, Harun Abu Maqdis, M Bisri, dan Bisri Hasan, yang kemudian memainkan peran krusial dalam jalannya pertandingan.
Gol pembuka tercipta di awal pertandingan ketika Rifai Abu Rufaidah memanfaatkan kesalahan pertahanan Gelora dengan menceploskan bola dari jarak dekat pada menit kelima. Gol awal ini menjadi penentu kemenangan tim tuan rumah yang berusaha untuk terus unggul.
Seiring berjalannya babak pertama, Syabab terus menekan dan usaha mereka membuahkan hasil pada menit ke-38 ketika Ibrahim Ibe menyundul umpan silang dari Labrank Andri, sehingga skor menjadi 2-0 menjelang turun minum. Penonton tuan rumah bersorak gembira saat wasit mengisyaratkan babak pertama berakhir, dan Syabab memegang kendali permainan.
Babak kedua langsung diwarnai pergantian pemain Syabab Tolitoli, dengan empat pergantian pemain dilakukan di awal babak pertama. Amir Ashim menggantikan Itong Abu Hanifah, Harun Abu Maqdis masuk menggantikan Labrank Andri, M Bisri masuk menggantikan Ibrahim Ibe yang cedera, dan Bisri Hasan menggantikan Hery Sandi. Perubahan taktik ini bertujuan untuk menjaga momentum dan semakin mengeksploitasi kelemahan Gelora.
Namun, pertandingan ini juga diwarnai beberapa momen pertikaian. Pada menit ke-56, Amir Ashim mendapat penalti karena melakukan pelanggaran, tetapi pertahanan Syabab tetap kokoh, sehingga Gelora tidak dapat mengancam.
Pada menit ke-70, Amir Ashim memberi tanda pada permainan dengan mencetak gol pertamanya di pertandingan ini, memanfaatkan umpan dari Harun Abu Maqdis. Gol ini menunjukkan kehebatan Syabab dalam menyerang, sehingga keunggulan mereka menjadi 3-0.
Amir Ashim belum menyerah; Ia kembali mencetak gol pada menit ke-83, kali ini lewat tendangan yang akurat setelah menerima umpan dari Padly Feri, sehingga skor menjadi 4-0. Tuan rumah menguasai permainan, dan lini pertahanan Gelora tampak tak berdaya menahan gempuran tersebut.
Menjelang akhir pertandingan, Labrank Andri kembali masuk menggantikan Rifai Abu Rufaidah pada menit ke-85. Andri langsung memberi dampak, mencetak gol jarak jauh yang memukau pada menit ke-88, menambah koleksi gol Syabab menjadi 5-0.
Gelora berhasil mencetak gol hiburan di menit-menit akhir pertandingan, dengan tendangan jarak dekat yang berhasil masuk ke gawang pada menit ke-90. Meski sempat kebobolan di menit-menit akhir, Syabab Tolitoli-lah yang keluar sebagai pemenang, memastikan kemenangan telak 5-1.
Wasit Ono memimpin pertandingan dengan cermat, sehingga permainan berjalan lancar sepanjang pertandingan. Penampilan Syabab Tolitoli sungguh mengesankan, dengan Amir Ashim tampil menonjol sebagai pemain terbaik pertandingan berkat dua gol dan kontribusinya secara keseluruhan. Pertandingan persahabatan ini menjadi pernyataan tekad yang kuat dari tim tuan rumah saat mereka menatap kompetisi mendatang.