dalam pertandingan persahabatan yang diadakan di stadion dinopi pada tanggal 7 februari 2025, infutsal tolitoli muncul sebagai pemenang dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas al syabab tolitoli. pertandingan dimulai pada pukul 16.00, menampilkan perpaduan permainan taktis dan kecemerlangan individu dari para tamu.
Al Syabab Tolitoli bermain dalam formasi 4-1-2-3, yang dirancang untuk memberikan basis pertahanan yang solid sekaligus memungkinkan fluiditas serangan. Empat bek terdiri dari bek kanan, dua bek tengah, dan bek kiri, dengan gelandang tengah duduk tepat di depan untuk melindungi pertahanan. Tiga penyerang termasuk seorang penyerang yang diapit oleh dua pemain sayap, bertugas meregangkan lawan dan menciptakan peluang mencetak gol.
Sebelas pemain inti terdiri dari seorang penjaga gawang, dua bek tengah, seorang bek kanan dan kiri, seorang gelandang tengah, dua gelandang serang, dan tiga penyerang. Pemain pengganti yang diturunkan dalam pertandingan ini antara lain Isman Ismail, Om Haidar, Patink Ibn Kasman, Rifai Abu Rufaidah, dan Bisri Mustofa.
Pertandingan diawali dengan Infutsal Tolitoli yang unggul lebih dulu pada menit ke-8, mencetak gol dari jarak dekat yang mengejutkan pertahanan Al Syabab. Kekalahan awal ini membuat Al Syabab terdesak, sehingga mereka harus mengatur ulang formasi dan menemukan ritme permainan.
Pemain Al Syabab Itong Abu Hanifah mencoba membalas pada menit ke-20, tetapi tendangannya berhasil ditepis oleh kiper Infutsal, yang menunjukkan bahwa tim tuan rumah kesulitan memanfaatkan peluang. Ibrahim Ibe kemudian memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-29, tetapi tendangannya melebar, sehingga menambah kekecewaan mereka.
Menjelang akhir babak pertama, Infutsal Tolitoli kembali mencetak gol pada menit ke-44 dengan tendangan jarak jauh yang memukau dan berhasil masuk ke gawang, sehingga keunggulan mereka menjadi 2-0. Peluit tanda berakhirnya babak pertama dibunyikan tak lama kemudian, membuat Al Syabab harus berpikir keras sebelum turun minum.
Babak kedua diwarnai dengan perubahan taktik yang dilakukan Al Syabab, dengan memasukkan Patink Ibn Kasman, Rifai Abu Rufaidah, dan Om Haidar di awal babak pertama. Namun, usaha mereka justru semakin mengecewakan karena tendangan Ibrahim Ibe pada menit ke-62 melambung tinggi di atas mistar gawang, yang menunjukkan bahwa tim tuan rumah masih kesulitan mencetak gol.
Infutsal Tolitoli memanfaatkan momentum mereka dengan mencetak gol ketiga pada menit ke-65 lewat sundulan kepala yang tepat sasaran, membuat Al Syabab terhuyung-huyung. Meski mendapat tekanan yang semakin besar, Al Syabab terus menekan, dengan umpan panjang yang dilesakkan Hery Sandi pada menit ke-75, tetapi gagal membuahkan hasil yang berarti.
Di tengah suasana yang penuh frustrasi, Om Haidar melakukan tekel di menit ke-86, yang berujung penalti yang menentukan nasib Al Syabab. Infutsal Tolitoli berhasil mengeksekusi penalti pada menit ke-88, sehingga skor menjadi 4-0 dan membuat Al Syabab tidak punya banyak waktu untuk menyelamatkan harga diri.
Menjelang akhir pertandingan, Nurdin Bollenk kembali ke lapangan pada menit ke-90, menggantikan Bisri Mustofa yang mengalami cedera. Peluit akhir pertandingan memastikan kemenangan telak Infutsal Tolitoli, sehingga Al Syabab Tolitoli harus merenungkan pertandingan yang sulit ini karena mereka berusaha untuk bangkit menghadapi pertandingan berikutnya.
